RUTENG, BAITURRAHMANRUTENGNEWS - ANAK muda di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, bikin terobosan. Mereka memayungi komunitas gamers dalam wadah Esports Indonesia (Esi) Manggarai. Lebih dari itu, sebuah kompetisi khusus yang melibatkan kalangan penggemar games bakal dihelat 10-14 Agustus 2024 di GOR Ruteng.
Bupati Manggarai Hery Nabit menantang Esports Indonesia Kabupaten Manggarai. Tantangan ini disampaikan Hery Nabit saat menerima audiensi Panitia Turnamen Esports Esi Bupati Cup 2024, Selasa, 6 Agustus 2024, di ruang kerjanya di Kantor Bupati Manggarai di Ruteng.
Bupati menantang penyelenggara turnamen untuk mewujudkan dua pekerjaan rumah. Hery Nabit mendesak panitia menyukseskan penyelenggaraan turnamen. "Setelah turnamen ini selesai, adim-adik diharapkan duduk kembali membahas kegiatan tahun depan," ujar Hery Nabit.
Harapannya, gaung perhelatan tahun depan akan berlangsung lebih meriah dan dahsyat. Bupati juga berharap event berikutnya tak hanya melibatkan komunitas gamers di Manggarai semata. Turnamen berikut didorong lagar makin maksimal. Dengan begitu dapat melibatkan kalangan gamers lintas kabupaten di NTT.
Bupati mengingatkan agar pengurus Esports Indonesia Kabupaten Manggarai menyusun kalender event sendiri.
"Jika banyak peminatnya, lakukan dua kali turnamen dalam setahun, bahkan buatkan saja Liga Esports Manggarai Tahun 2024," gagas Bupati Hery Nabit.
"Jika ingin bermimpi jangan tanggunh. Semua rencana baik pasti selalu ada jalan. Berikan saya the best version of you," tukas Bupati meyakinkan.
Penyelenggaraan kompetisi esports ditandaskan sebagai salah satu upaya mengundang arus kunjungan orang dari luar meramaikan Kota Ruteng.
Itu diyakini akan membawa efek positif terhadap kehidupan ekomomi masyarakat. "Pemerintah Manggarai sedapat mungkin akan mendukung kegiatan positif anak muda Manggarai," tambah Hery Nabit.
Hery Nabit menitipkan pesan optimisme di pundak panitia turnamen. Katanya, "Kita harus dibesarkan dengan mengeksploatasi sebuah kemungkinan." SYAM KELILAUW
.jpeg "Info Yayasan Baiturrahman Ruteng")
