masukan iklan di sini
Kami sangat terharu dengan kepedulian pimpinan dan umat Katolik di Paroki St. Mikael Kumba terhadap keberadaan umat Islam di lingkungan Masjid Agung Baiturrahman Ruteng. Kami menyampaikan terima kasih atas ketulusan hati saudara-saudara kita di Paroki Kumba.
Ruteng (Baiturrahman Ruteng News) – KETULUSAN hati pemimpin dan umat Katolik di Paroki St. Mikael Kumba terhadap umat Islam di lingkungan Masjid Agung Baiturrahman Ruteng sungguh nyata. Ini dibuktikan dari kepedulian berbagi satu ekor hewan kurban memeriahkan Rari Raya Idul Adha 1446 H, Kamis, 5 Juni 2025, di pelataran Masjid Agung Baiturrahman Jalan Adi Sucipto Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.
![]() |
BAITURRAHMAN RUTENG. Pendiri Utama dan Ketua Yayasan baiturrahman Ruteng H. Amir Faisal Kelilauw (Dok. Baiturrahman Ruteng News) |
"Kami atas nama pastor paroki, DPP (dewan pastoral paroki ( –red), beserta umat Katolik di lingkungan Paroki St. Mikael Kumba saat ini datang ke Masjid Agung Baiturrahman Ruteng untuk ikut berbahagia menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1446 H bersama para orangtua dan umat Islam di sini," ujar utusan khusus Pastor Paroki St. Mikael dan DPP St. Mikael Kumba, Frans Nukul, didampingi sejumlah staf sekretariat DPP di pelataran masjid agung tersebut.
Pastor paroki dan DPP St. Mikael Kumba saat itu mengirim sumbangan satu ekor kambing untuk umat Islam yang hendak merayakan Idul Kurban tahun ini. Hewan kurban tersebut diserahkan kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Takmir Masjid Agung Baiturrahman Ruteng. Penyerahan hewan kurban tersebut diterima Ketua Takmir Masjid Agung ini, H. Rusul, S.Pd.I., didampingi Imam Masjid Agung, Ust. Jamaluddin, S.Pd.I., Ketua PHBI Takmir Masjid Agung, M. Jasin Muslimin, S.E., dan sejumlah personalia kepanitiaan lainnya.
Apalagi, keberadaan Masjid Agung Baiturrahman Ruteng ini berada di wilayah kehidupan umat Katolik Paroki St. Mikael Kumba. Dengan kata lain, keberadaan umat Katolik di lingkungan Paroki Kumba sebenarnya menjadi bagian dari kehidupan sosial umat Islam di lingkungan Masjid Agung Baiturrahman ini," tambah Frans Nukul
SAKSIKAN VIDEONYA:
Sumbangan hewan kurban dari Paroki Kumba pun bukan hal baru. Tradisi ini sudah kerap dilakukan tiap tahun dalam perayaan Idul Adha khususnya. "Paroki Kumba sudah biasa tiap tahun pada momen Idul Adha selalu menyerahkan hewan kurban ke pengurus masjid agung ini," kata tokoh muda Paroki St. Mikael tersebut.
Frans Nukul berharap semangat toleransi yang sudah terjalin amat baik antara Paroki Kumba dan Yayasan Baiturrahman Ruteng dan takmir Masjid Agung Baiturrahman terus dipupuk dan diperkuat. "Melalui kepedulian paroki kami berbagi hewan kurban dalam rangka Idul Kurban ini otomatis membuat semangat toleransi antara umat Katolik dan umat Islam di masjid agung ini akan kian erat ke depan," harapnya.
![]() |
DPP ST. MIKAEL. Ketua DPP St. Mikael Kumba, Flori Mentot (Dok. Baiturrahman Ruteng News) |
"Kami sangat terharu dengan kepedulian pimpinan dan umat Katolik di Paroki St. Mikael Kumba terhadap keberadaan umat Islam di lingkungan Masjid Agung Baiturrahman Ruteng. Kami menyampaikan terima kasih atas ketulusan hati saudara-saudara kita di Paroki Kumba. Kami mendoakan agar seluruh rohaniwan dan pengurus dewan gereja di Paroki Kumba senantiasa dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa," harap Sekretaris Yayasan Baiturrahman Ruteng ini.
Sesepuh umat Islam NTT asal Manggarai, H. Amir Faisal Kelilauw, menaruh respek istimewa atas tradisi penyerahan hewan kurban dari pemimpin umat Katolik di daerah ini. Umat Islam di lingkungan Masjid Agung Baiturrahman Ruteng maupun Masjid Besar Jihadul Ukhra Ruteng sungguh merasakan hubungan batin yang sudah terjalin selama bertahun-tahun dengan pemimpin dan umat Katolik di lingkungan Paroki Kumba.
"Ini adalah warisan semangat toleransi yang terus digelorakan oleh para pemimpin umat sejak zaman dulu di Manggarai, bahkan sebelum pemekaran Kabupaten Manggarai menjadi Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur. Semangat toleransi antarumat dan antarpemimpin lintas agama ini harus terus dilanjutkan generasi sekarang," harap Pendiri Utama dan Ketua Yayasan Baiturrahman Ruteng ini. (snu)