• Jelajahi

    Copyright © baiturrahmanrutengnews.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    NamaLabel

    Duet Safril dan Ambar Nakhodai Remaja Masjid Agung Baiturrahman Ruteng

    Editor: Syam Kelilauw
    14 September 2024, 9:53 AM WIB Last Updated 2024-09-14T02:48:09Z
    Post ADS 1
    masukan iklan di sini

    Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Manggarai, Safril Sarifudin dan Ambar Wati Ramadhani terpilih menakhodai organisasi Remaja Masjid (Remas) Agung Baiturrahman Ruteng masa bakti 2024-2025. Safril mendapat kepercayaan menjadi ketua didampingi Ambar sebagai wakil ketua.  

    Ruteng, Baiturrahman Ruteng News - KEDUA murid ini terpilih dalam forum Rapat Pembentukan dan Penyegaran Lembaga Kepemudaan, Remaja, dan Pelajar Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, Jumat, 13 September 2024, petang kemarin, di Aula Baiturrahman, Gedung Baiturrahman, lingkungan Masjid Agung Baiturrahman Jalan Adi Sucipto RT 001/RW 002 Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong,Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.

    Safril dan Ambar memeroleh Amanah memimpin organisasi yang berada di bawah Takmir (Pengurus) Masjid Agung Baiturrahman tersebut melalui mekanisme voting (pemungutan suara) yang dihadiri utusan yang berasal dari MAN 2 Manggarai dan SMK Bina Kusuma Ruteng.


    Safril berasal dari Elar, Manggarai Timur, duduk di kelas 12 MAN 2 Manggarai. Sementara Ambar Wati Ramadhani duduk di kelas 11 sekolah yang sama.
    Duet kepemimpinan Safril dan Ambar di-back up sejumlah pengurus inti, yaitu Muhammad Akram Ali sebagai sekretaris, dan Nadwa Nurlatifa Setiabudi sebagai bendahara.

    Ketua Tim Pembenahan Manajemen Yayasan Baiturrahman Ruteng, Syamsuddin Nur Effendi Kelilauw, S.H., memimpin proses pemilihan pengurus/formatur hingga terpilih personalia definitif yang dikomandani duet Safril dan Ambar.

    “Alhamdulillah sudah terbentuk formatur Remas Agung Baiturrahman Ruteng masa bakti 2024-2025. Saya berharap formatur yang terdiri dari empat orang ini segera melakukan rapat untuk Menyusun kelengkapan stuktur kelembagaan yang ada sekaligus mengakomodir perwakilan siswa dari sekolah lain di luar MAN 2 Manggarai,” harapnya.

    Ada siswa muslim dan muslimah di SMA negeri maupun swasta di Kota Ruteng yang harus dilacak juga oleh Safril dan Ambar. Mereka ini diseleksi dan direkrut untuk memperkuat kepengurusan remas yang baru disegarkan kepengurusannya itu.

    “Semakin banyak perwakilan sekolah lain ikut memperkuat skuad remas kali ini akan kian bagus. “Dengan begitu, jaringan organisasi ini berada di beragam sekolah. Interaksi anak-anak kita makin luas jangkauannya. Jika ada kegiatan di lingkungan masjid kita, maka potensi anak-anak kita bisa diberdayakan. Selama ini keberadaan mereka memang belum terwadahi secara terorganisir,” tambah Syam Kelilauw.

    Salah satu tugas yang dititipkan Syam Kelilauw kepada jajaran  pengurus baru Remas Agung  Baiturrahman, adalah ikut  mengoordinir upaya membangun kembali situasi dan kondisi yang nyaman saat berlangsung salat Jumat di masjid ini.

     “Kegaduhan suara anak-anak yang   dibiarkan orangtua mereka di masjid   jelas sangat mengganggu kekhusukan umat beribadah. Pengumuman sebelum salat dan khutbah disampaikan berulang-ulang ternyata tak mempan. Kita akan tertibkan mulai Jumat depan melalui anak-anak kita yang tergabung di kepengurusan Remas maupun Pelajar Masjid Agung Baiturrahman,” jelas wartawan dan penulis buku ini.

    Harapan senada dituturkan Koordinator Imam Masjid Agung Baiturrahman Ruteng, Jamaludin, S.Pd.I. yang hadir pula dalam rapat pembentukan dan penyegaran organisasi pemuda, remaja, dan pelajar masjid tersebut. “Suara ribut anak-anak di masjid saat berlangsung ibadah Jumat selama ini sangat mengganggu kita. Imam yang memimpin salat tidak bisa berkonsentrasi memimpin salat, begitu juga khatib saat naik mimbar. Ini jangan sampai dibiarkan terus-menerus terjadi,” tegas Imam Jamaludin.

    Pensiunan PNS di Kantor Kemenag Manggarai ini menaruh harapan besar agar salah satu tugas utama yang mendesak dari pengurus remas dan organisasi pelajar masjid ini, adalah terjun langsung mendampingi dan mengawasi anak-anak yang dibiarkan orangtua mereka masing-masing membuat gaduh di dalam masjid.

    Selama ini, pantauan media Baiturrahman Ruteng News, kegaduhan suara para bocah saat berlangsung ibadah Jumat di Masjid Agung Baiturrahman Ruteng tak hanya diakibatkan aktivitas ngobrol dalam masjid antaranak yang satu dan lainnya. Mereka duduk membentuk kelompok sebaya bahkan sambil bermain handphone.   

    “Anak-anak yang bawa hp juga akan ditertibkan. HP mereka akan disita dan disimpan di kotak penyimpanan khusus sebelum masuk masjid saat hendak beribadah. Sumber kegaduhan juga diakibatkan mereka bermain hp saat dalam masjid,” ujar Syam Kelilauw.

    Jika penertiban sudah dilakukan ternyata masih ada anak-anak yang membandel, maka petugas piket yang terdiri dari pengurus remas dan pelajar masjid akan mencatat nama bahkan memotret. Ini nanti sebagai bahan untuk dilaporkan ke sekolah yang bersangkutan. “Kami akan koordinasi dengan pihak sekolahnya agar orangtua anak yang tidak taat aturan tersebut dipanggil dan diberikan arahan,” tandasnya.

    Ketua Takmir Masjid Agung Baiturrahman Ruteng H. Rusul, S.Pd.I. menaruh apresiasi atas penyegaran kepengurusan remas dan terbentuknya organisasi pelajar masjid tersebut. “Takmir masjid ini sangat mendukung keterlibatan anak-anak kita dalam semua kegiatan di lingkungan masjid maupun dalam kegiatan yang menggandeng remaja atau pelajar lintas agama. Ini saatnya kita mulai memberdayakan potensi anak-anak kita,” tukas Sekretaris Yayasan Baiturrahman Ruteng ini.

    Mantan Ketua Remas Agung Baiturrahman Ruteng, Husen Hajar, menekankan pentingnya pengurus baru remas turut terlibat aktif dalam menjaga keamanan, kebersihan, dan keindahan masjid, entah di lingkungan Masjid Agung Baiturrahman maupun Masjid Besar Jihadul Ukhra Ruteng.

    Sejumlah takmir atau pengurus masjid yang hadir didaulat menjadi Pembina kedua organisasi anak muda masjid tadi. Selain Kepala MIS Amanah Ruteng, Syuaib Tahir, ada pula Humas MTs Saifullah, guru dan tenaga kependidikan MIS Amanah Ruteng Zul Akbar, S.H. dan Rubin, juga Wakil Sekretaris Takmir Masjid Besar Jihadul Ukhra Ruteng, Abdul Malik, S.Sos.

    Sementara H. Amir Faisal Kelilauw, H. Rusul, H. Muhammad Nur, H. Djafar Adam, dan H. Sarly Tanjung duduk sebagai majelis dewan pelindung/penasihat organisasinya. (sam)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini